Hamba hingga akhirnya

My photo
Aku hanya seorang hamba ALLAH yang kerap buta pada terang cahaya,sering celik pada gelap lorong yang hujungnya mati jiwa, tapi keraguan itu hanya semalam yang caci. Ya ALLAH, relakan aku menangis kerana mendengar kebenaran, jangan biarkan aku ketawa sedangkan di dalamnya penipuan.

Sang Penulis

“Semua penulis akan mati. Hanya karyanyalah yang akan abadi. Maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti” (Ali bin Abi Thalib).

Saturday, October 23, 2010

Agar Bisa Menangis

Malam ini sepi. 
Walaupun malam itu bernama sepi,
manusia tetap meminati dan menggemarinya,
Malam adalah tempat berehat 
Tapi, manusia lupa bahawa malam juga adalah tempat bercerita.

Bercerita tentang apa?
Bercerita tentang keinsafan dan kehambaan...
Bercerita pada siapa?
Bercerita pada ALLAH...

Ya Allah...jangan kau biarkan aku,
Tanpa tempat untuk berpaut,
Walaupun sekecil dan sehalus ranting cuma,
Itu tanda kau masih memberikan cinta-Mu ya Allah...

Berikanlah kesempatan agar aku menjadi pilihan-Mu,
Pandanglah dengan kasih sayang...

Aku ingin bebas dilepaskan,
Mencari redha-Mu,
Walaupun manusia itu membenciku...
Hati ini belum mati,
Jiwa ini masih basah dengan cinta-Mu.

Ya Allah...dugaan ini kau ciptakan,
Agar aku bisa menangis.
Kerana-Mu,
Alhamdulillah...

Nota hati : semoga aku tidak putus asa dengan rahmat ALLAH...

No comments: