Aku mahu sepi,
Dalam hanya ada Kau dan aku,
Hidup payah,
Kian diuji,
Sampai kadang kala,
Ku menganggap.
Racun boleh diminum jadi penawar,
Biar mati,
Terbunuh diri.
Tapi,
Persepsi ini,
Hanya tercatat dalam kitab jiwa-jiwa,
Manusia yang berlandaskan nafsu,
Menghilang rasa kehambaan,
Terlupa akan,
Yang Satu,
Allah.
Aku ingin sepi,
Sepi dalam cinta,
Ada hamba dan Khaliq,
Sepi yang hakikatnya bahagia.
No comments:
Post a Comment